Ahok: Saya Berpasangan dengan Djarot Sampai 2017, Lu Mau Gue Selingkuh?


Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diisukan akan mendeklarasikan dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat untuk Pilgub DKI 2017. Saat dikonfirmasi terkait isu tersebut, Ahok mengaku tak tahu.

"Enggak tahu saya, kamu tanya saja sama mereka. Saya enggak tahu," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).

Ahok dan Djarot sendiri sudah berduet memimpin Jakarta sejak beberapa bulan setelah mantan Gubernur DKI Joko Widodo menjadi Presiden RI. Djarot dianggap berpengalaman memimpin Kota Blitar dan merupakan kader PDIP.

Ahok hanya menjawab sekenanya ketika ditanya apakah akan kembali berpasangan dengan Djarot. "(Saya) masih pasangan sama Pak Djarot, sampai Oktober 2017 kok. Lu pengen gue selingkuh?" jawab Ahok.

Ahok sendiri memang sejak awal masih ingin berpasangan dengan Djarot. Tetapi waktu itu PDIP tak mengizinkan Djarot jadi cawagub Ahok bila lewat jalur independen.

Baca juga: Pilih Djarot Jadi Cawagub di Pilgub 2017, Ahok: Dia Enggak Macam-macam

Ahok lalu menyebut nama Kepala BPKAD Heru Budi Hartono sebagai pengganti Djarot. Relawan Teman Ahok pun setuju dan langsung membuat formulir dukungan untuk Ahok-Heru. Namun kini Ahok telah memutuskan untuk lewat jalur partai politik, sehingga bisa saja tak berpasangan dengan Heru.

"Udahlah ngomong kerja ajalah males gue ngomong politik. Ngapain lah masih jauh begini," ucap Ahok kemudian. 
Previous
Next Post »
Thanks for your comment