Mengenal Keempat Raja Yang Terdapat Pada Kartu Remi

Kartu remi yang biasa kita mainkan untuk permainan poker atau main remi, atau permainan lainnya, selalu kita abaikan tentang makna kamna di dalamnya.seperti gambar gambar raja pada kartu remi. Empat simbol raja pada kartu remi dibuat bukan tanpa maksud. Masing-masing dari simbol raja ternyata merepresetasikan Raja-Raja yang pernah ada. Bukan sembarang raja, tetapi adalah 4 raja yang dianggap sebagai yang terhebat sepanjang masa. Berikut siapakah raja dalam gambar kartu remi tersebut? berikut ulasannya:

1.Sekop – Raja David


Raja David dianggap sebagai raja kedua dan terbesar dalam sejarah Israel. Cerita tentang Raja David tidak bisa dilepaskan dari pertempurannya melawan Goliath. David yang saat itu masih berusia muda mengambil tantangan untuk menghadapi Goliath yang telah membuat takut banyak prajurit Israel. Dikisahkan bahwa Goliath ini merupakan seorang prajurit tinggi besar dengan tingginya mencapai 3 meter lebih, memakai baju zirah yang sangat berat, di bahunya terdapat lembing tembaga dan di kakunya terdapat penutup juga dari tembaga, ia membawa senjata tombak yang besar. Menghadapai musuh seperti itu, David hanya bermodalkan ketapel dan beberapa buah batu. Dengan kegesitan dan kemahirannya membidik, David dapat mengalahkan Goliath setelah batu yang ia lempar mengenai dahi dari Goliath yang membuatnya terluka parah dan mati di tempat. David menjadi raja bagi bangsa Israel setelah menggantikan raja Saul. David berumur 30 tahun ketika naik tahta, kemudian ia memerintah selama kurang lebih 40 tahun. Jadi, David meninggal pada usia 70 tahun. Anaknya, Salomo (Sulaiman) kemudian menggantikan tahtanya.

2. Keriting – Alexander The Great atau Iskandar Agung


Raja yang Agung, salah satu yang terhebat dalam sejarah manusia, sang penakluk itu akhirnya ditaklukan oleh penyakit. Alexander Agung meninggal pada usia yang sangat muda, 32 tahun dengan meninggalkan cerita hebat tentang penaklukannya ke seluruh penjuru eropa dan asia. Alexander lahir pada tahun 356 sebelum masehi dan merupakan anak dari Raja Philip yang memimpin kerajaan Macedonia. Ibu Alexander bernama Olympia, merupakan seorang yang menganut sekte dionysus, yaitu pemyembahan terhadap dewa-dewa dengan ritual menari liar sampai kerasukan. Kepribadian ibunya yang cerdas dan kuat berpengaruh banyak terhadap kepemimpinan Alexander sebagai Raja yang tidak hanya tegas, namun juga karismatik dan jenius.

Cerita kematian muda dari Alexander Agung tidak bisa dilepaskan dari kisahnya saat ia belajar dengan Aristoteles, salah seorang filsuf terkenal Yunani. Dari pembelajarannya dengan Aristoteles, Alexander banyak terpengaruh dengan kisah perang Troya. Cerita tentang kepahlawanan seorang prajurit hebat bernama Achilles yang tidak memilih kehidupan panjang dan lebih memilih mati muda dengan ketenaran yang abadi. Cerita itulah yang menginspirasi Alexander menaklukan berbagai kerajaan tanpa gentar sedikitpum, termasuk kebesaran kerajaan Persia yang dipimpin oleh Raja Darius yang pada waktu itu cukup membuat ciut nyali raja dari kerajaan lain.

Pencarian akan kemenangan abadi Alexander berhenti setelah ia demam selama 11 hari. Setelah berpesta dan banyak minum alkohol, Alexander jatuh sakit secara misterius. Banyak ahli sejarah berdebat mengenai sebab kematian pasti dari Alexander. Ada yang mengungkapkan bahwa ia diracun oleh prajuritnya yang bosan dengan sikap Alexander yang menganggap dirinya sebagai dewa, ada pula yang menyebut ia terkena tifus atau malaria. Tapi yang pasti, pada tahun 323 sebelum masehi di Babilonia itu, seorang raja besar telah meninggal dengan meninggalkan cerita hebat kepahlawanan yang abadi.

4.Hati – Kaisar Charlemagne (Raja Perancis)


Kaisar Charlemagne memerintah kerajaan Franks yang jika diibaratkan sekarang ini, wilayanya terdiri dari Perancis, Swiss, Beligia, dan sebagian Belanda. Kaisar Charlemagne lahir pada tahun 742. Ayahnya bernama Pepin si Cebol dan kakeknya adalah Charles Martel, seorang pemuka bangsa Franks. Sejak jatuhnya kekaisaran Romawi, tidak ada kerajaan yang besarnya melebihi kerajaan milik Kaisar Charlemagne. Selama 45 tahun ia telah memimpin tidak kurang dari 54 pertempuran. Banyaknya pertempuran yang diikuti dengan kemenangan demi kemenangan itu membuat kerajaan Frankz pada puncak kejayaannya wilayahnya mencakup hampir seluruh Eropa bagian barat.

Cerita pertempuran Charlemagne yang paling terkenal tentunya adalah penaklukan daerah Saxony, suatu daerah luas di sebelah utara Jerman ini diperlukan tidak kurang dari delapan belas kali pertempuran. Yang pertama tahun 772 dan yang terakhir tahun 804. Faktor-faktor agama sudah barang tentu menjadi penyebab mengapa perang lawan Saxony begitu ketat dan berdarah. Orang-orang Saxon itu pagan --tak beragama-- dan Charlemagne memaksa mereka memeluk agama Nasrani. Mereka yang menolak dibaptis atau belakangan balik lagi murtad jadi pagan dijatuhi hukuman mati. Menurut taksiran, tak kurang dari seperempat penduduk Saxon terbunuh dalam proses penaklukan agama secara paksa ini.

5.Wajik – Julius Caesar


Gaius Julius Caesar lahir pada tanggal 13 Juli 100 SM. Julius Caesar merupakan pemimpin terbesar dalam sejarah kerajaan Romawi. Ia berhasil naik tampuk kepemimpinan setelah berhasil memenangkan perang saudara. Julius Caesar adalah seorang jenius perang, seorang diktator yang berhasil memperluas wilayah kekuasaanmya sampai ke Oceanus Atlanticus. Ia juga pemimpin perang Romawi pertama yang melancarkan serangan ke Britania dan memperkenalkan pengaruh Romawi ke Perancis. Julius Caesar kemudian meninggal tanggal 15 Maret 44 SM akibat ditusuk oleh Marcus Junius Brutus dan beberapa senator Romawi. Sebuah pembunuhan yang mengakibatkan pecahnya perang saudara jilid kedua di kerajaan Romawi.






Previous
Next Post »
Thanks for your comment